menu

Menyambut hari

Tanpa kusadari matahari telah mengilaukan cahaya pagi,Dan jari-jari timur yang lentik menimang mata-mata orang yang terlelap.Cahaya itu memaksa mereka untuk membuka daun jendela dan menyelak hati dan kemenangan.yang sedang tertidur dalam damai dan tenang di pundak-pundak lembah,lonceng-lonceng berdenting memenuhi angkasa sebagai panggilan untuk mula berdoa.
Dan dari gua-gua,gema-gema juga berdengung,seolah-olah seluruh alam sedang berdoa bersama-sama dengan khusyuknya.

Sobirin @apterates

Melayani dan menerima jasa lukis di segala media & berbagai ukuran : pelatihan dan pembinaan bidang seni Melukis,musik,sanggar,agency perfilman,akting,drama action,theater (daerah malang dan sekitarnya) . Hub: no .wa/tlp.082228393719 .sobirin.

Sobirin The Adventur Action

Sobirin The Adventur Painting

Sobirin @apterates

Pengacara Yang Sukses

Rabu, 02 November 2016

K+T=H

K+T=H Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Paul G. Stoltz. Pernah dengar nama itu? Adversity Quotient. Pernah dengar istilah itu?

Lalu, apa hubungan keduanya? Kalau Anda belum pernah mendengar atau membaca tentang keduanya, ijinkan saya beritahu. Adversity Quotient adalah judul buku yang ditulis oleh Paul G.Stoltz tahun 1997, sekitar dua tahun setelah dunia digoncangkan oleh publisitas Emotional Quotient-nya Daniel Goleman. Dan setelah itu, sejumlah penulis menawarkan berbagai jenis ”quotient” lainnya; dengan atau tanpa penelitian yang mendalam.

Apa terjemahan yang tepat untuk Adversity Quotient (AQ) ini? Kecerdasan mengatasi kesulitan, kecerdasan mengubah masalah menjadi berkah, dan kecerdasan adversitas adalah beberapa ”terjemahan” yang digunakan kawan-kawan di Indonesia. Adversity sendiri punya sinonim nasib buruk, kemalangan, kesulitan, masalah, dan sejenisnya. Jadi, upaya menerjemahkan kata itu cukup sah buat saya. Namun untuk kepentingan tulisan ini, mari kita gunakan saja singkatannya: AQ.

Salah satu ti
... baca selengkapnya di K+T=H Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu